Otaku-Desu

Seorang fotografer amatir asal Jepang, Hidenobu Suzuki mengekspresikan emosinya melalui lanskap dengan hasil yang luar biasa.

Ia mengaku lebih suka mengambil gambar lanskap dibanding potret. Gambar-gambar yang dihasilkannya pun telah memenangkan banyak penghargaan.

“Menggunakan logika berpikir di hasil fotografi dan perhatian yang lebih baik di detail, tapi ada kecenderungan membosankan. Bekerja dengan perasaan dan mencari emosi yang lebih santai,” ujar Hidenobu dikutip dari Matadornetwork, Minggu (5/4/2015).

Hidenobu menampilkan foto-foto yang luar biasa dengan cerita di baliknya. Beberapa gambar yang dihasilkannya antara lain diberi judul Weeping Plum, Sleeping Giant dan Beauty and Fear of Nature.

Gambar berjudul Weeping Plum ini, memperlihatkan ranting plum yang merunduk. Gambar ini sendiri mengingatkan Hidenobu pada sebuah lukisan Jepang.

“Musim di Jepang yang akan berubah ke musim semi dari musim dingin. Keindahan Jepang empat musim. Duniaku seperti dongeng,” tulisnya.

Kemudian ada sebuah gambar yang memperlihatkan Gunung Fuji yang menjulang di atas Fujinomiya, sebuah kota yang terletak di Prefektur Shizuoka. Hidenobu menyebutnya sebagai “Sleeping Giant” atau raksasa yang tertidur. Gambar yang luar biasa ini diambil setelah hujan badai yang berat.

Selanjutnya ada gambar berjudul Beauty and Fear of Nature. Gambar ini memperlihatkan danau alam yang indah yang terbentuk selama gempa dekat Gunung Ontake. Perubahan pemandangan ini sesuai dengan musim. Kolam ini mirip dengan kolam Hokkaido yang biru. Namun bedanya, kolam hitam ini dibentuk oleh alam.