Friday, 26 June 2015
setelah hiatus hampir selama 4 tahun, baru-baru ini editor dari MF bunko, Sou Yurugi, baru saja mengumumkan mereka akan melanjutkan versi light novel dari ‘Zero no Tsukaima’ yang berhenti pada volume 20.
Alasan dari hiatus itu adalah karena pengerang dari serial ini, Noboru Yamaguchi meninggal dunia karena kanker pada 2013. Terhenti di volume 20, sebenarnya Yamaguchi berniat menamatkan seri ini pada volume 22, namun sayangnya ajal menjemputnya sebelum dia dapat menyelesaikannya. Baru-baru ini pihak MF Bunko mengatakan bahwa sebelum meninggal Yamaguchi sudah membuat garis besar cerita yang tersisa hingga ending dan mempercayakannya kepada pihak editor.
Kemudian karena permintaan fans yang cukup besar agar karya ini ditamatkan, hal ini ditambah pihak keluarga Yamaguchi juga meminta hal yang sama. Setelah 2 tahun usaha untuk menyelesaikan cerita dan menyempurnakan ceritanya, mantan editor Misaka Yasuji berharap karya ini dapat memuaskan ekspektasi para fans.
Zero no Tsukaima bercerita tentang seorang gadis bangsawan bernama Louise yang merupakan seorang penyihir namun sangat tidak berbakat, setiap mantra yang dia ucapkan selalu hanya menyebabkan ledakan, oleh karena itu dia dipanggil “Zero Louise” karena tidak mampu menggunakan keempat elemen sihir. Kemudian ketika dia menginjak tahun kedua di akademi sihir Tristain, setiap murid secara tradisi diminta untuk melakukan ritual pemanggilan “Familiar” makhluk yang nantinya akan menjadi partner dan pelindung mereka seumur hidup. Namun Louise justru memanggil Saito Hiraga, seorang remaja biasa dari jepang. Kisah mereka pun dimulai.
Zero no Tsukaima sendiri sangat populer dijepang, selain diterbitkan dalam bentuk Light Novel seri ini juga diterbitkan dalam bentuk manga. Selain itu seri ini juga diadaptasi kedalam anime yang terus berlanjut hingga 4 musim, dimana musim terakhirnya yang juga merupakan akhir dari anime tersebut,‘Zero no Tsukaima F‘ tayang pada 2012 lalu.
Sumber: Jurnal Otaku